Prabowo Subianto disebut sudah memilih calon menteri keuangan yang masuk kabinetnya meski belum resmi dinyatakan menang Pilpres 2024. Pasalnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diumumkan oleh KPU sebagai pasangan pilpres dengan pemilihan suara tertinggi mencapai 58,83%.
Nama Calon Menteri Keuangan Prabowo
Sejumlah nama disebut bakal mengisi pos menteri dalam kabinet Prabowo Subianto nanti. Salah satu posisi yang menarik perhatian adalah Menteri Keuangan, yang diyakini akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Menurut berbagai sumber, terdapat empat nama yang sedang ramai diperbincangkan untuk mengisi posisi Menteri Keuangan dalam kabinet Prabowo. Keempat nama tersebut antara lain Mahendra Siregar (Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan/OJK), Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko (Wakil Menteri BUMN), Chatib Basri (mantan Menteri Keuangan), dan yang terbaru Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia).
Sementara itu, ada sumber lain mengatakan bahwa Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan) dan Royke Tumilaar (Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia) dikabarkan juga masuk ke dalam daftar calon Menteri Keuangan Prabowo Subianto.
Nama-nama kandidat Menteri Keuangan Prabowo yang disebut diambil dari berbagai latar belakang. Meskipun Budi Gunadi Sadikin sekarang menjadi Menteri Kesehatan, dia sebelumnya memiliki rekam jejak yang panjang di dunia perbankan.
Masuknya Perry Warjiyo di Kabinet Prabowo
Penambahan nama Perry Warjiyo sebagai calon Menteri Keuangan Prabowo menimbulkan kejutan bagi beberapa pihak. Dilansir dari CNBC Indonesia yang dikutip pada Minggu (31/3/24), Perry Warjiyo dianggap sebagai kandidat yang berbeda dari tokoh lainnya. Kemungkinan masuknya Perry karena prestasinya yang cukup signifikan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global akibat Pandemi Covid-19 lalu.
Sementara itu, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menegaskan bahwa spekulasi seputar calon kabinet bisa berbahaya.
“Spekulan kabinet sepertinya sama bahayanya dengan spekulan pasar modal dan pasar uang,” kata Drajad dikutip dari CNBC Indonesia pada Minggu (31/3/24).
Meski begitu, beberapa sumber lain mengatakan keempat nama kandidat tersebut masih dalam proses pembahasan.
Prabowo Tidak Pilih Sri Mulyani di Kabinetnya
Nama Sri Mulyani memang tidak disebut dalam kandidat calon Menteri Keuangan Prabowo. Alasan mengapa nama mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut tidak ada masih belum dikonfirmasi secara langsung oleh Prabowo.
Sementara itu, Drajad anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan Prabowo dan Sri Mulyani memang memiliki perbedaan visi.
“Yang sering saya jawab adalah Pak Prabowo dan Mba Ani (Sri Mulyani) itu beda frekuensi, dalam arti punya beda pandangan mengenai arah kebijakan pembangunan,” kata Drajad dikutip dari CNBC Indonesia pada Minggu (31/3/24).
Sumber lain mengatakan bahwa Prabowo membutuhkan seorang menteri keuangan yang berani memikul tugas besar dalam melawan berbagai persoalan negara. Berbagai ancaman seperti risiko geopolitik dan gangguan pasok global akibat persaingan China-AS harus ditangani oleh sosok yang tangguh.
Baca Juga : Joe Biden Telepon Prabowo Untuk Beri Selamat Atas Kemenangan Pilpres 2024
Tak hanya itu, Prabowo juga membutuhkan menkeu yang siap mengamankan janji politiknya dengan perhitungan fiskal yang hati-hati.
Meskipun demikian, terdapat juga kabar yang berseliweran di media massa dan media sosial mengenai calon kabinet Prabowo-Gibran. Salah satu poster yang beredar menampilkan tiga nama kandidat Menteri Keuangan, yaitu Wishnu Wardhana, Bambang Brodjonegoro, dan Chatib Basri. Namun, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, membantah kebenaran dari informasi tersebut.
“Itu tidak benar,” tegas Afriansyah.
Dengan begitu, publik masih menunggu pengumuman resmi dari presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai susunan kabinetnya. Sembari menunggu, spekulasi dan diskusi seputar calon-calon menteri terus menghangat di tengah masyarakat.