Irman Gusman dikenal sebagai pejuang daerah yang menggaungkan persoalan korupsi dan koruptor, Irman Gusman ternyata juga dikenal sebagai toko anti korupsi. Beberapa pejabat pun membenarkan soal itu, seperti Anggota Dewan Perwakilan Daerah Djasarmen Purba, pengamat politik dari Universitas Syarief Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago dan Direktur Eksekutif Voxpol Center.
Kata Pejabat Soal Irman Gusman Anti Korupsi
Pangi Syarwi Chaniago
Selama bertahun-tahun, Irman Gusman dikenal sebagai orang yang sering menentang korupsi dan dikenal sebagai salah satu tokoh anti korupsi.
“Selama ini Irman Gusman dikenal sebagai sosok tokoh antikorupsi. Miris dan khawatir tentang penetapan Irman Gusman sebagai tersangka,” kata pengamat politik dari Universitas Syarief Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago.
Baca selengkapnya: Irman Gusman Sekarang Digadang-gadang Lolos ke Senayan Berkat Ketokohannya
Pada Festival Antikorupsi Bandung 2015 akhir tahun lalu, Irman Gusman mengatakan bahwa orang yang melakukan korupsi harus dihukum berat, seperti yang dilakukan di China, untuk memberikan efek jera.
“Ini pertama kali dalam sejarah, peristiwa ini jelas menggerus kepercayaan publik terhadap DPD,” ujar Pangi.
Direktur Eksekutif Voxpol
Selain itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center menyatakan bahwa penangkapan Irman Gusman merupakan kekalahan besar bagi DPD karena dia adalah salah satu anggota yang aktif menyuarakan penguatan lembaga itu melalui amandeman kelima.
“DPD sebagai representasi suara rakyat yang selama ini memiliki legitimasi penuh dari rakyat, tetapi sekarang tidak sama dengan DPR,” kata dia.
Djasarmen Purba
Purba, yang dihadirkan sebagai saksi untuk tim penasehat hukum Irman Gusman di persidangan itu, mengatakan bahwa Irman Gusman tidak mungkin memaksa Bulog untuk menaikkan kuota gula karena Bulog tidak dapat dipaksa. Dia menyatakan bahwa DPD masih dapat berkomunikasi tentang kelangkaan gula.
Purba mengatakan bahwa Irman Gusman merupakan tokoh anti korupsi karena seluruh elemen mengetahui bahwa tidak ada yang dapat memaksa Bulog untuk mengontrol penambahan kuota impor gula.
Baca selengkapnya: Deretan Pejabat yang Mendukung Irman Gusman Maju ke Pemilu 2024
“Jika saya melihat wajah Pak Irman ini, saya pikir itu wajah seseorang yang tidak bersalah yang mungkin memiliki wajah seperti ini,” kata Purba saat bersaksi untuk Irman Gusman di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dia juga menyatakan bahwa masalah kelangkaan gula dibahas di forum resmi DPD. Dia menyatakan bahwa antarprovinsi biasanya berkomunikasi tentang banyak hal, termasuk masalah kelangkaan gula.
“Misalnya, kelangkaan gula terjadi di Sumbar, dan kelangkaan gula juga terjadi di tempat lain, jadi itu dikomunikasikan,” ungkapnya.
Purba menyatakan bahwa DPD memiliki kemampuan untuk mendorong setiap orang untuk bergabung dengan Bulog dalam upaya memerangi kelangkaan, mengklaim bahwa ini dapat dilakukan untuk menutupi kelangkaan. Dia menyatakan bahwa meskipun DPD tidak memiliki banyak kekuasaan, yang paling penting adalah memenuhi kebutuhan masyarakat.