Di era perubahan yang terus terjadi di Indonesia, permasalahan kesehatan telah menjadi aspek yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi yang berkelanjutan, perubahan gaya hidup dan tantangan kesehatan global memerlukan perhatian yang cermat dari para pembuat kebijakan untuk memastikan sistem kesehatan negara ini terus berfungsi. Irman Gusman berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui reformasi sektor kesehatan dengan memberikan perhatian khusus.
Mantan Ketua DPD Irman Gusman menanggapi kontroversi RUU Kesehatan yang ditolak DPR beberapa waktu lalu. Ia mengapresiasi apa yang dilakukan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, karena seharusnya kebijakan strategis ada di tangan pemerintah dan bukan organisasi.
“Semua kebijakan strategis harusnya ada di tangan pemerintah, bukan lembaga. Lembaga tidak dilarang, tapi juga tidak boleh monopoli. Jadi urusan-urusan strategis harus ada di tangan pemerintah,” kata Irman Gusman.
Irman Gusman menilai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) harus kembali menjadi asosiasi profesi. Sedangkan pemerintah mengelola kebijakan-kebijakan strategis untuk kepentingan masyarakat luas.
“Persoalan kesehatan bukan hanya dokter saja melainkan banyak faktor. Maka itu kita berikan kesempatan kepada pemerintah melalui Kementerian Kesehatan agar bisa menyinkronkan berbagai kebijakan sehingga memudahkan pendistribusian dokter. Kita ini kekurangan dokter, dan kekurangan distribusi dokter di provinsi dan kabupaten/kota. Jadi jangan terkonsentrasi di kota-kota besar saja,” kata Irman Gusman.
Irman Gusman menyayangkan masih banyak masyarakat yang mengeluhkan minimnya ruangan di rumah sakit. Secara otomatis, setiap orang harus mengupgrade kamar atau kategorinya, yang menambah biaya.
“Ketika upgrade pasti akan menambah biaya. Makanya ini yang sedang dibahas hari ini. Bagaimana kebijakannya sehingga asuransi sosial atau sukarela ini dalam mendapatkan kesehatan bisa sama-sama terpenuhi. Ini lah yang perlu dicarikan jalan keluarnya baik berupa peraturan presiden atau bisa yang lain,” tutur Irman Gusman.
Irman Gusman sendiri telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kesehatan masyarakat Indonesia dengan mendukung RUU Kesehatan. Pembaruan ini merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan kesehatan yang semakin kompleks di era modern.
1. Perjalanan Irman Gusman
Irman Gusman adalah seorang politikus yang memiliki karir panjang di dunia politik Indonesia. Berbagai jabatan penting pernah dijabatnya, termasuk sebagai anggota DPR RI. Irman Gusman juga diketahui tertarik dengan perkembangan industri medis di Indonesia.
2. Pentingnya RUU Kesehatan
RUU Kesehatan (Rancangan Undang-Undang) adalah inisiatif legislatif yang bertujuan untuk merestrukturisasi sistem pelayanan kesehatan Indonesia. RUU ini dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Permasalahan yang tercakup dalam RUU Kesehatan meliputi pembiayaan kesehatan, pengelolaan obat, pengembangan fasilitas kesehatan, dan upaya pencegahan penyakit.
3. Kontribusi Irman Gusman
Irman Gusman aktif mendukung dan mengawasi penyusunan RUU Kesehatan. Ia menyadari bahwa sistem kesehatan yang kuat akan memberikan landasan penting untuk mencapai kesejahteraan sosial. Irman Gusman berperan dalam advokasi peningkatan anggaran kesehatan, inovasi infrastruktur kesehatan, dan pengembangan regulasi yang mendukung kepentingan masyarakat.
Sebagai informasi, saat ini mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman kembali mencalonkan diri sebagai calon DPD RI pada pemilu 2024. Irman Gusman berharap mampu berkontribusi bagi negara dengan segala pengalaman dan ilmu yang dimilikinya. Irman Gusman mencalonkan diri sebagai calon anggota daerah pemilihan Sumatera Barat.
Sebagai senator daerah pemilihan Sumatera Barat periode 2004-2009 dan 2009-2016, Irman Gusman mengaku kesulitan menyampaikan aspirasinya. Irman Gusman yakin masih banyak kepentingan umum yang bisa diperjuangkannya. Kedepannya, Irman Gusman sadar bahwa tantangan untuk memajukan bangsa akan semakin berat, baik itu menyangkut aspek sosial, politik, hukum, ekonomi dan lainnya.
Dalam perjalanan karir maupun pengalaman hidup, Irman Gusman mengaku suka berkomunikasi dan bergaul dengan banyak kalangan di dalam maupun di luar negeri. Mulai dari tokoh masyarakat, ekonom, politisi, maupun pengusaha. Dalam pandangan Irman Gusman, DPD RI menjadi tempat strategis dalam berperan serta membangun bangsa. Sekalipun kewenangan DPD masih terbatas, namun DPD merupakan perwakilan yang langsung dipilih rakyat.