Akhir-akhir ini, banyak politikus yang mengumumkan rencana mereka untuk maju ke Pemilu 2024. Salah satunya Irman Gusman sekarang yang digadang-gadang lolos ke Senayan berkat ketokohannya. Ia pun juga terkenal sebagai pejuang daerah. Hal tersebut akhirnya menimbulkan prediksi dari para pakar politik.
Kata Pakar Politik Soal Ketokohan Irman Gusman
Prof. Asrinaldi dari Universitas Andalas
Prof. Asrinaldi, pakar politik dari Universitas Andalas, berpendapat bahwa mantan ketua DPD RI, Irman Gusman sekarang memiliki peluang untuk maju ke Senayan di Pemilu 2024. Selain memiliki reputasi yang kuat di Sumatra Barat, Irman Gusman juga sangat memperhatikan masyarakat Sumatra Barat selama jabatannya sebagai pemimpin DPD RI dari tahun 2004 hingga 2016.
KPU (Komisi Pemilihan Umum) Sumatra Barat bahkan telah menetapkan 20 calon DPD RI yang berhasil melewati tahap verifikasi administratif. Irman Gusman adalah salah satu dari mereka.
“Bagaimanapun, saya percaya bahwa Irman Gusman sekarang telah melekat di hati rakyat dan kehadirannya akan membawa harapan baru, sehingga peluang untuk terpilih akan tetap ada,” ujar Prof Asrinaldi, menanggapi peluang Irman Gusman kembali lolos ke Senayan.
Baca selengkapnya: Deretan Pejabat yang Mendukung Irman Gusman Maju ke Pemilu 2024
Asrinaldi mengatakan, Irman Gusman merupakan politikus senior, yang akan memanfaatkan jaringan konstituennya yang luas. Selain itu, orang-orang di Sumatra Barat juga memiliki kecerdasan yang tinggi dalam mendukung kandidat.
Asrinaldi melihat bahwa Irman Gusman sekarang sangat menonjol di Sumatra Barat, meskipun mereka tidak berpartisipasi dalam politik selama enam tahun terakhir. Sampai saat ini, Irman Gusman masih terlibat dalam kegiatan adat dan kebudayaan Sumatra Barat.
Asrinaldi juga menyatakan bahwa Irman Gusman memiliki jaringan internasional yang kuat, seperti yang ditunjukkan oleh undangan khusus dari Anwar Ibrahim untuk diterima di rumahnya saat Anwar terpilih sebagai PM Malaysia dan kesempatan untuk menjadi tamu pertama di Indonesia.
Marhadi Effendi dari Muhammadyah Sumatra Barat
Menurut Marhadi Effendi, Wakil Ketua PW Muhammadyah Sumatra Barat, Muhammadiyah Sumatra Barat akan mendukung kadernya yang maju sebagai perwakilan DPD pada Pemilu 2024 mendatang. Irman Gusman saat ini adalah anggota Muhammadiyah yang telah melewati verifikasi administratif.
“Kami akan menyebarkan informasi ini ke semua pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, sampai garis bawah,” ungkap Marhadi.
Menurut Marhadi, Irman Gusman telah lama berkiprah di dunia politik dan telah banyak membantu Muhammadiyah Sumbar. Seorang tokoh dari Sumatra Barat, Hasril Chaniago, mengatakan bahwa Irman maju sebagai calon DPD RI di Pemilu 2024 karena kehendak pribadi. Namun, karena orang-orang di Sumbar juga menginginkannya.
“Peluang untuk menjadi anggota DPD RI sangat besar karena Pak Irman telah memberikan lebih banyak kepada masyarakat Sumbar daripada memintanya,” kata Hasril.
Irman Gusman mengatakan bahwa jika dia dipercaya kembali oleh masyarakat, dia akan melakukan yang terbaik untuk kepentingan Sumbar dan nasional. Dia berpendapat bahwa untuk masa depan Sumbar, pemerintah daerah harus membangun hubungan yang lebih baik dengan pemerintah pusat karena Sumbar sangat bergantung pada dana dari pemerintah pusat.
Irman Gusman telah menjabat sebagai anggota DPD RI selama tiga periode. Pada Pemilu 2004, ia mendapat suara 348.200, atau 17,59 persen, yang membawakannya ke Senayan untuk pertama kalinya. Pada Pemilu 2009, ia kembali maju dengan mendapatkan suara 293.070, atau 14,37 persen.
Irman Gusman juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD-RI pada periode tersebut. Dia mendapat 407.443 suara, atau 17,88 persen, pada pemilihan 2014, tetapi dia tidak dapat memegang jabatan itu sampai akhir masa jabatan, yaitu pada 2019, karena dia ditangkap oleh KPK pada tahun 2016. Namun, Irman Gusman memenangkan upaya Peninjauan Kembali (PK) di tungkat Mahkamah Agung di 2019 dan akhirnya bebas pada 27 September 2019.
“Saya sudah terbuka kembali dan PK saya dikabulkan. Pencalonan ini tidak melanggar aturan karena saya telah melewati proses,” katanya.