Irman Gusman merupakan salah satu pejabat daerah yang sangat berprestasi dan memperhatikan perkembangan daerah, seperti hal daerah asalnya, yakni Sumatra Barat.
Pendidikan Sumatra Barat berkembang pesat berkat Irman Gusman, hal tersebut telah diakui oleh pemerintah. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengakui selama tiga tahun terakhir kualitas pendidikan di Ranah Minang telah meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan pemberian penghargaan Satya Lencana Bidang Pendidikan.
Raih Penghargaan Satya Lencana Bidang Pendidikan
Menurut Mendiknas Bambang Sudibyo, Sumatra Barat berhak atas penghargaan tersebut karena wilayah tersebut dianggap telah melakukan kemajuan signifikan dalam bidang pendidikan.
Baca selengkapnya: Kental dengan Unsur Religius, Begini Sejarah dan Tokoh Penyebaran Pendidikan di Sumatera Barat
“Fokus terutama pada empat hal utama: memenuhi wajib belajar, memperbaiki infrastruktur sekolah dengan membangun sekolah baru, memastikan kualifikasi dan sertifikasi guru, dan memerangi buta aksara,” ungkap Mendiknas Bambang Sudibyo.
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah melebihi target nasional dalam memerangi Buta Aksara. Ini karena presentase Buta Aksara di Sumbar hanya tinggal 0,6 persen, sedangkan angka nasional diperkirakan akan mencapai 5,0 persen pada tahun 2010.
Fakta lain yang menjadi kabar gembira bagi sistem pendidikan Sumatra Barat adalah tingkat kelulusan yang melampaui tingkat nasional, yaitu 89%, dibandingkan dengan 92% di Sumatra Barat.
Usai penyematan Satya Lencana, Gubernur Sumatra Barat kala itu menegaskan bahwa penghargaan ini sesungguhnya adalah milik masyarakat Sumatera Barat. Menurutnya, ada dukungan kuat dari masyarakat Sumatra Barat untuk perbaikan pendidikan. Selain itu, pemerintah Sumatera Barat telah mengajukan usulan kepada DPRD Sumatra Barat untuk menjadikan dana jangka panjang untuk membantu pendidikan di Sumatra Barat.
“Pemprov berharap usulan ini disetujui oleh DPRD karena dana akan dikelola oleh sebuah yayasan dan hanya akan digunakan untuk bantuan pendidikan melalui jasa bank,” ujarnya.
Baca selengkapnya: Irman Gusman dan Inovasinya untuk Kemajuan Pendidikan di Sumatera Barat
Jadikan Momentum Kebangkitan Minang
Sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Irman Gusman meminta semua orang di Minangkabau, baik di kota maupun di pedesaan, untuk menjadikan pemberian Anugerah Pendidikan bagi Sumbar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai titik awal dari kebangkitan dunia pendidikan di Sumbar dan seluruh nasional.
“Semoga penghargaan yang diberikan pemerintah terhadap prestasi pendidikan Sumbar dapat menjadi inspirasi untuk merevitalisasi pendidikan di Sumbar dan di seluruh negeri,” kata Irman Gusman, usai menyaksikan pemberian tanda pengahargaan Satya Lencana Bidang Pendidikan.
Irman Gusman menjelaskan, dengan adanya pengakuan pemerintah terhadap keberhasilan Sumbar dalam bidang pendidikan ini, maka pada tahun-tahun mendatang Sumbar diharapkan mampu menjadi pioner dunia pendidikan secara nasional.
”Saat ini, penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Sumatera Barat telah berada di jalur yang tepat. Mengisi posisi terhormat ini dengan berbagai kreatifitas dan inovasi di bidang pendidikan adalah tugas berat Sumbar ke depan,” kata Wakil Ketua DPD asal Sumatra Barat ini.
Sumatra Barat menghadapi tantangan yang semakin besar di masa depan, katanya. Saat ini, indikator keberhasilan pendidikan nasional hanya mengukur kemampuan intelegensi. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan secara menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan emosional. Dua hal terakhir, kemampuan spiritual dan emosional, sebenarnya ada dalam masyarakat Minangkabau. Kita hanya perlu sedikit usaha untuk meningkatkan fungsi-fungsi spiritual dan emosional itu.
Masyarakat Minangkabau hanya dapat mengembalikan kejayaannya melalui pendidikan yang berkualitas tinggi dan pengembangan nilai-nilai budaya. Sebagai masyarakat Minangkabau, dia juga belum merasa puas dengan keberhasilan yang saat ini sudah dicapai oleh pemprov Sumatra Barat di bidang pendidikan.
“Kalau kita mengacu ke Malaysia, tentu kita belum puas karena disana anggaran pendidikannya sudah mencapai 30 persen dari anggaran nasionalnya. Kita memahami, selain memacu kemajuan pendidikan, dalam waktu bersamaan pemerintah juga harus membangun berbagai infrastruktur lainnya.”
Namun, Irman Gusman juga menyatakan rasa syukurnya atas komitmen Pemerintah Sumatra Barat, yang telah menetapkan budget pendidikan sebesar 20% dari APBD-nya dengan berbagai cara.