Irman Gusman, nama yang sangat disegani di dunia pelayanan publik Indonesia, merupakan sosok yang menginspirasi banyak orang atas dedikasinya yang tak kenal lelah demi kemajuan negeri ini. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di berbagai posisi pemerintahan, Irman Gusman adalah contoh nyata keunggulan dalam pelayanan publik.
Penegakan hukum merupakan salah satu pilar utama untuk menjaga keadilan dan ketertiban dalam suatu negara. Dalam konteks ini, buku-buku inspiratif menjadi sangat penting karena dapat memberikan informasi berharga tentang bagaimana menerapkan hukum secara efektif dan adil. Salah satu yang menarik perhatian para pejabat adalah Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman.
Kata Pejabat Soal Buku Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman
1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly mengatakan, buku Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman wawasan tentang tantangan dan tanggung jawab penegakan hukum. Ia yakin buku ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi aparat penegak hukum muda untuk terus memperjuangkan keadilan.
2. Ketua Mahkamah Agung
Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin menggambarkan buku ini sebagai “panduan yang sangat diperlukan bagi hakim dan pengacara dalam menangani kasus-kasus kompleks.” Ia juga menekankan pentingnya etika dalam penegakan hukum yang akan dijelaskan secara rinci dalam buku ini.
3. Ketua Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo sangat mengapresiasi peluncuran buku Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman. Dijelaskannya, buku Irman Gusman tidak hanya menjelaskan berbagai pemikiran dan pandangan nasionalis Irman Gusman, tetapi juga menunjukkan kegigihan dan kegigihannya dalam memperjuangkan hak-hak hukumnya.
“Kami berharap buku ini dapat menjadi pedoman dan rujukan hukum karena selain banyaknya perbaikan yang perlu dilakukan di bidang penegakan hukum, tantangan dalam pengembangan industri hukum internasional juga terus berkembang secara dinamis. “Maka perbaikan sistem peradilan harus menjadi upaya berkelanjutan dan sejalan dengan dinamika zaman,” kata Bambang Soesatyo saat peluncuran buku Irman Gusman.
Ia juga berharap buku Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman dapat memperbaiki dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap hukum Indonesia. Hal ini disebabkan oleh tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap sektor hukum yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti persepsi masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi, independensi penegakan hukum, perlindungan kebebasan berpendapat, dan kualitas kepolisian. dan kebijakan yang baik. kualitas polisi. sedang bertugas.
Bambang Soesatyo juga menegaskan, secara filosofis penerapan hukum yang adil harus mengacu pada konsep keadilan yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, dengan menganggap keadilan sebagai bagian dari harkat dan martabat manusia. Seperti sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, keadilan merupakan hak yang dapat diakses oleh semua anak di tanah air tanpa diskriminasi.
4. Gubernur Provinsi Jawa Barat
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan buku tersebut berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hukum. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk memahami dan menaati hukum.
Buku Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman telah memicu diskusi produktif di kalangan pejabat penting Indonesia. Buku ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai penegakan hukum, namun juga mengajak pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga keadilan dan ketertiban di negara.
5. Ketua DPD RI
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman dapat menjadi inspirasi bagi penegak hukum di tanah air. “Saya berharap penerbitan buku ini dapat menginspirasi kita dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan, serta menegakkan supremasi hukum dan hak asasi manusia,” kata LaNyalla.
Pengabdian dalam Bidang Sosial dan Kemanusiaan
Irman Gusman juga dikenal atas pengabdiannya dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Dia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan organisasi sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Keterlibatannya dalam berbagai aksi sosial, seperti penggalangan dana untuk korban bencana alam, telah membantu banyak orang dan komunitas.
Komitmen terhadap Penegakan Hukum dan Anti-Korupsi
Salah satu aspek kehebatan Irman Gusman yang paling mencolok adalah komitmennya terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Dia selalu menjadi pendukung kuat untuk memastikan hukum ditegakkan dengan adil dan transparan. Partisipasinya dalam penyusunan undang-undang yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan mengurangi korupsi adalah bukti konkret dari komitmennya ini.
Legasi yang Menginspirasi
Dalam perjalanan hidupnya yang penuh prestasi, Irman Gusman telah membuktikan bahwa dengan dedikasi, kecerdasan, dan integritas yang tinggi, seseorang dapat mencapai banyak hal dan memberikan dampak positif pada masyarakat dan negara. Kehebatannya dalam berbagai bidang, mulai dari hukum hingga politik, telah menginspirasi banyak generasi muda untuk mengikuti jejaknya.
Kehebatan Irman Gusman juga mengingatkan kita akan pentingnya pelayanan publik yang berkualitas dalam membangun negara yang lebih baik. Kualitas kepemimpinan dan komitmen terhadap nilai-nilai moral dan etika adalah ciri khas dari seorang pemimpin yang hebat, dan Irman Gusman adalah contoh sempurna dari hal ini.