Sebagai tokoh politik yang pernah jaya di masanya, Irman Gusman menerima Bintang Mahaputera Adipradana sebagai salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Penghargaan ini tidak diberikan sembarangan dan salah satu tokoh yang meraih penghargaan ini adalah Irman Gusman.Â
Latar Belakang Penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana
Bintang Mahaputera Adipradana merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada warga negara yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang seperti politik, seni, budaya dan lain-lain. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 1959, saat Indonesia masih berusaha mempertahankan kemerdekaannya. Sejak saat itu, Bintang Mahaputera Adipradana menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi di Tanah Air.
Penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana
Irman Gusman menerima Bintang Mahaputera Adipradana pada dua kesempatan. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam memajukan kepentingan masyarakat Indonesia dan dedikasinya dalam karir politik. Penerimaan penghargaan ini merupakan momen yang sangat bersejarah dalam hidup Irman Gusman dan juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak masyarakat Indonesia.Â
Penerima Penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana
Pada tahun 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Penghargaan Bintang Mahaputera kepada 10 orang yang dianggap berjasa bagi negara. Bintang Mahaputera terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, dan Bintang Mahaputra Pratama.
Sebagai highlight, Irman Gusman menerima Bintang Mahaputera Adipradana tersebut bersamaan dengan Anton Apriyantono, dan Rachmat Witoelar.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Yudhoyono di Istana Negara dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati peristiwa kemerdekaan pada 17 Agustus lalu.
Pada kesempatan lain di tahun 2016, Presiden Joko Widodo memberikan Penghargaan Bintang Mahaputera kepada sembilan orang yang berjasa di banyak bidang dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemberian Penghargaan Bintang Mahaputera telah melalui beberapa tahapan berdasarkan Pasal 24 dan 28 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Merek Jasa, dan Gelar Kehormatan. Hadir dalam acara, Wakil Presiden kala itu, Jusuf Kalla dan Ketua DPD Irman Gusman yang pernah menerima Bintang Mahaputera Adipradana.
Profil Singkat Irman GusmanÂ
Irman Gusman merupakan sosok yang terkenal atas kontribusinya dalam bidang politik dan sosial di Indonesia. Sehingga Irman Gusman layak menerima Bintang Mahaputera Adipradana. Ia merupakan putra Minangkabau bergelar Datuak Rajo Nan Labiah dan putra Gusman Gaus dan Janimar Kamili dari Guguak Tabek Sarojo, Agam. Ia lahir pada tanggal 11 Februari 1962 di Padang Panjang, Sumatera Barat, Indonesia. Ayahnya adalah rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, sedangkan ibunya adalah putri seorang saudagar emas sukses.
Irman Gusman menikah dengan wanita asal Sungai Batang, Maninjau bernama Liestyana Rizal Gusman. Dari pernikahannya, ia dikaruniai dua orang putri dan satu orang putra, Irviandra Fathan Gusman, Irviandari Alestya Gusman, dan Irvianjani Audria Gusman.Â
Latar Belakang PendidikanÂ
Irman Gusman merupakan anak kedua dari 14 bersaudara. Ia bersekolah di Sekolah Dasar (SD) hanya selama 5 tahun karena memiliki IQ intelektual yang tinggi. Kemudian melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Padang dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Don Bosco Padang, tetapi menamatkannya di SMA Negeri 2 Padang pada 1979.Â
Pendidikan formal untuk sarjana ia selesaikan di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada 1984, dan di Graduate School of Business, University of Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat dengan program MBA dan Konsentrasi Marketing tahun 1987.
Perjalanan Karier Irman Gusman
Irman Gusman merupakan penggagas berdirinya Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) saat masih di lingkungan MPR. Ia juga terpilih menjadi anggota DPD RI mewakili Sumatera Barat dan kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden DPD RI masa jabatan 2004-2009.
Pada tahun 2009, nasib kembali berpihak pada Irman Gusman, ia berhasil terpilih kembali menjadi anggota DPD RI dan menduduki jabatan Ketua DPD RI periode 2009-2014 dan 2014-2019. Dalam karir politiknya, Irman Gusman dikenal sebagai salah satu penggagas sistem politik bikameral (bikameral) di DPD RI dan salah satu tokoh yang mengubah sistem ketatanegaraan Indonesia.Â
Dibalik Kisah Irman Gusman Menerima Bintang Mahaputera Adipradana
Bintang Mahaputera Adipradana merupakan penghargaan sejarah tertinggi yang dianugerahkan di Indonesia kepada individu-individu yang telah berjasa luar biasa di berbagai bidang. Irman Gusman menerima Bintang Mahaputera Adipradana itu sebagai seorang politisi dan aktivis sosial yang berdedikasi. Hal tersebut ia buktikan melalui karir panjang dan perjuangannya untuk mensejahterakan rakyat, Irman Gusman membuktikan kepiawaiannya sebagai pemimpin yang pantas menerima Bintang Mahaputera Adipradana.
Penghargaan ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada beliau secara pribadi namun juga menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan negara. Irman Gusman menjadi contoh nyata bahwa pengabdian dan pengabdiannya kepada masyarakat dapat membuahkan penghargaan yang sangat bergengsi seperti Bintang Mahaputera Adipradana.Â