Penggemar Naruto pasti tidak asing dengan genjutsu. Genjutsu dalam serial Naruto tidak hanya menjadi trik untuk mengelabui lawan, tetapi juga menjadi kekuatan yang dibutuhkan dalam pertempuran ninja. Genjutsu terdiri dari beberapa teknik, mulai dari pengendalian pikiran hingga ilusi yang menyiksa secara mental. Dalam pertempuran shinobi, genjutsu menjadi strategi untuk memenangkan pertempuran.
Dari sekian banyak genjutsu di Naruto, ada beberapa Genjutsu yang memiliki kekuatan mematikan. Berikut 8 Genjutsu terkuat di serial Naruto.
 1. Tsukuyomi
Tsukuyomi menjadi salah satu genjutsu terkuat dalam seri Naruto. Teknik ini merupakan ciptaan dari Itachi Uchiha. Kemampuannya untuk mengendalikan waktu, ruang, dan bahkan aspek fisik dalam ilusi menjadikannya sangat mematikan.
Tsukuyomi dapat memanipulasi musuh hingga pada tingkat ekstrim dan menyebabkan trauma psikologis dalam hitungan detik. Genjutsu ini memiliki kecepatan dan kekuatan yang hampir tidak mungkin dihindari atau dilawan. Hal inilah yang menjadikan Tsukuyomi sebagai salah satu genjutsu paling ditakuti di dunia Naruto.
 2. Kotoamatsukami
Kotoamatsukami merupakan genjutsu terkuat yang dimiliki Shisui Uchiha. Teknik ini dapat digunakan penggunanya untuk mengendalikan pikiran korban tanpa disadari. Kotoamatsukami dapat digunakan untuk memanipulasi keputusan dan tindakan korban tanpa menimbulkan kecurigaan. Meskipun memiliki kekuatan yang cukup besar, Kotoamatsukami memiliki kekurangan yaitu membutuhkan waktu pemulihan yang lama ketika selesai digunakan.
 3. Izanami
Izanami merupakan teknik terlarang dari klan Uchiha. Genjutsu ini dirancang untuk menghukum mereka yang menyalahgunakan Izanagi. Izanami dapat menciptakan lingkaran ilusi dan menjebak korban dalam loop peristiwa yang tak berujung. Tujuan utama penggunaan Izanami adalah untuk membuat korban belajar dari kesalahannya dan menerima nasibnya.
Genjutsu ini dapat digunakan tanpa memerlukan kontak mata langsung, sehingga akan sulit dihindari. Namun, penggunaan Izanami memiliki resiko yang cukup besar, yaitu bisa kehilangan penglihatannya selamanya.
4. Kokuangyou no Jutsu
Teknik Kokuangyou no Jutsu, atau Bringer-of-Darkness, digunakan oleh Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi. Genjutsu ini menciptakan kegelapan total dan membuat korban tidak bisa melihat kecuali diri mereka sendiri. Kekuatan utama teknik ini terletak pada kemampuannya untuk mengisolasi lawan dalam kegelapan, sehingga mereka rentan terhadap serangan atau manipulasi.
5. Magu Genjutsu: Jigoku Dou
Magu Genjutsu: Jigoku Dou, atau Demonic Illusion: Hell Viewing Technique, merupakan karya Kakashi Hatake. Teknik ini melibatkan proyeksi ilusi ke dalam pikiran korban dan memanfaatkan ketakutan terdalam mereka. Meskipun tidak meninggalkan luka fisik, teknik ini memiliki potensi besar untuk menyebabkan kerusakan psikologis pada musuh. Kakashi telah menunjukkan kemampuannya menggunakan teknik ini dengan cerdas hingga memenangkan pertarungan tanpa perlu pertumpahan darah.
6. Teknik Kontrol Pikiran Klan Yamanaka
Teknik ini dimiliki oleh Klan Yamanaka dan memungkinkan pengguna untuk memasuki dan mengendalikan pikiran lawan. Hal ini tidak hanya bermanfaat dalam pertempuran, tetapi juga sebagai alat intelijen yang cukup efektif. Dengan teknik ini, anggota Klan Yamanaka dapat memanipulasi tindakan lawan tanpa perlu melakukan metode fisik. Namun, lawan yang memiliki pertahanan menta; tinggi akan rentan terhadap teknik ini.
7. Genjutsu Binding
Genjutsu Binding merupakan teknik yang dapat mengikat korban dalam ilusi dan mencegah mereka bergerak atau bertindak. Meskipun bukan teknik ofensif, teknik ini sangat berguna untuk mengontrol lawan secara strategis.
Efektivitas teknik ini bergantung pada kekuatan mental dari pengguna dan korban. Meskipun tidak sekuat teknik ofensif lainnya, Genjutsu Binding dapat memberikan pertahanan dan kemampuan menangani pertempuran secara halus.
Delapan genjutsu di atas merupakan contoh sempurna bagaimana teknik ilusi dapat menjadi senjata yang mematikan dan mengubah nasib pertempuran. Ini mengingatkan bahwa kecerdasan, strategi, dan kendali mental juga memainkan peran penting di medan pertempuran yang keras dan tidak terduga.